PERUBAHAN
ORGANISASI
Setiap organisasi selalu membutuhkan suatu
perubahan, perubahan tersebut sebagai reaksi terhadap perubahan dalam
lingkungan organisasi tersebut. Perubahan organisasi mengacu kepada hal yang
berkaitan dengan aktivitas pelaksanaan tugas di dalam suatu organisasi,
sehingga menuju kepada suatu keadaan di dalam perusahaan tersebut yang dianggap
lebih baik oleh pihak manajemen seiring dengan berjalannya waktu.
Kepemimpinan yang tidak cukup kuat
Pemimpin yang kuat sangat dibutuhkan dalam melakukan
perubahan, karena tanpa kehadirannya, perubahan tak cukup berenergi untuk
bergulir seperti yang diharapkan. Pemimpin yang kuat bukan berarti pemimpin
yang otoriter melainkan pemimpin yang memiliki wibawa, yang ahli, dapat
dipercaya, dan memiliki arahan yang jelas.
1. Perubahan Internal yang Direncanakan (planned
internal change)
Misal: sebuah perusahaan melakukan akuisisi
perusahaan lain.
2. Perubahan Internal Tidak Direncanakan (Unplanned
internal change)
Misal: perubahan karakteristik demografis (jenis
kelamin, pendidikan, usia)
tenaga kerja pada suatu perusahaan.
- Eksternal : (Perubahan sistem ekonomi, Teknologi
baru,dll )
1. Perubahan Eksternal yang Direncanakan (planned
external change)
Misal: pengenalan teknologi baru
2. Perubahan Eksternal Tidak Direncanakan (Unplanned
external change)
Misal: perubahan kebijakan moneter sbg respon
perubahan politik&ekonomi
tiba-tiba
Tingkat Perubahan Organisasi:
1. Perubahan pada sikap individu dalam organisasi,
meliputi : Aspek pengetahuan, Sikap/perilaku, Ketidakpuasan (aksi mogok)
2. Perubahan pada tingkat kelompok:
- Kelompok sebagai media/wahana perubahan
- Kelompok sebagai sasaran perubahan
- Kelompok sebagai agen perubahan
3. Perubahan tingkat organisasi:
Adanya promosi kenaikan jabatan seseorang dalam
organisasi berimplikasi pada perubahan posisi jabatan di tingkatan bawahnya:
- Perubahan peran dalam aktivitas formal organisasi
- Perubahan pada tingkat organisasi berbeda dan
cenderung rumit dibandingkan
dengan perubahan di tingkat individu dan kelompok.
Apabila perubahan tersebut berhasil dilakukan dan
memberi harapan yang baik bagi perusahaan, tidak ada salahnya melakukan terus
perubahan seiring berkembangnya jaman. Jadilah perusahaan atau Organisasi yang
adaptif agar tetap bisa survive. Jadi,
jangan takut berubah, untuk menjadi yang lebih baik.