Jumat, 11 April 2014

KEBOHONGAN IBU TERHADAP ANAK TANPA DIA SADARI

Aku takan bisa membalas semua jasa jasa mu
dia yang selalu mengerti aku
dia yang tak pernah letih menasehatiku
dia yang selalu mendoakan ku

kita aku masih kanak2 hanya engkau yang mengerti  keinginan aku
Engkau yang menggendong aku kemana mana
Engkau yang selalu memberikan senyuman kepada aku
Tanpa nya aku bukan siapa siapa

dan ketika aku telah dewasa 
aku berharap ingin membalas budi atas semua jasa jasa mu
dengan kondisi mu...yang sudah tua dan rapuh yang tak sanggup hidup sendiri
tapi apa daya engkau selalu menolak semua yang kutawarkan

ketika aku sudah menjadi orang sukses mempunyai rumah yang besar
aku ingin engkau tinggal bersama kami , tapi apa jawaban mu
engkau malah menolak, ibu takut ngerepotin kamu nak...

Dan ketika engkau sakit sakitan
aku ingin membawa engkau kerumah sakit
dan engkau malah menolak
simpan lah uang itu untuk masa depan mu nak

aku tau ibu sanagat membutuhkan sosok aku di akhir hanyat mu
aku selalu ingin menjaga mu
ketika engkau sudah tak sanggup lagi berdiri
tak sanggup lagi untuk makan sendiri

aku berharap kali ini ibu  mau menerima bantuan ku
dan lagi lagi engkau menjawab ibu bisa melakukannya sendiri nak
uruslah keluarga mu dengan baik jangan khawatirkan ibu

ketika maut telah memanggil mu
aku hanya bisa menagis tanpa ada yang bisa ku perbuat
aku tidak dapat membalas semua jasa jasa mu
karna engkau selalu menolak yang aku tawarkan bu
aku tahu engkau sangat membutuhkannya

Maafkan kan aku ibu atas semua dosa yang pernah ku lakukan..



Nama              : Abdul Rohim
Kelas               :1KA40
NPM               :10113035

Senin, 07 April 2014

HUBUNGAN BUDAYA DENGAN SASTRA

HUBUNGAN BUDAYA DENGAN SASTRA

Pengertian Ilmu Budaya Dasar secara sederhana adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan. Seni termasuk sastra yang penting dalam humanities karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan yang normative, dan bukan sebagai formulasi nilai-nilai kemanusiaan. Dengan demikian bahasa merupakan ujaran yang diucapkan secara lisan, verbail secara arbitrer,lambang, simbol, dan tanda – tanda yang digunakan dalam bahasa mengandung makna yang berkaitan dengan situasi hidup dan pengalamn nyata manusia.
Bahasa, yang dalam bahasa Inggris adalah language, memiliki definisi – definisi tersendiri bagi para ahli, yakni:
 • Sturtevent : bahasa adalah system lambang sewenang – wenang, berupa bunyi yang digunakan oleh anggota-anggota suatu kelompok social untuk kerjasama dan saling berhubungan • Keraf : bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat , berupa lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Pengertian Sastra Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Sastra dibagi menjadi 2 yaitu Prosa dan Puisi. Prosa adalah karya sastra yang tidak terikat sedangkan Puisi adalah karya sastra yang terikat dengan kaidah dan aturan tertentu. Contoh karya Sastra Puisi yaitu Puisi, Pantun, dan Syair sedangkan contoh karya sastra Prosa yaitu Novel,Cerita/Cerpen,danDrama.

Pengertian Sastra Menurut Para Ahli

Semi (1988:8) Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

 AhmadBadrun (1983 : 16) Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alat, dan bersifat imajinatif. Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.

 Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang ilmu budaya dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut:
• Kenyataan bahwa bangsa Indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukaan, dan kedaerahan.
• Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.

KESIMPULAN 

Menurut sumber –sumber dan para ahli sastra dan ilmu budaya dasar , budaya dengan sastra adalah hal yang tidak dapat terpisahkan satu sama lain karena memiliki ketergantungan satu sama lain. Ada sebagian para ahli sastra dan budaya mengatakan bahwa bahasa sangat dipengaruhi oleh budaya, sehingga segala hal yang terdapat dalam kebudayaan akan tercermin di dalam bahasa. Sebaliknya, ada juga yang mengatakan bahwa bahasa sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan cara berpikir manusia atau penutur bahasa. Kalau diibaratkan dalam kehidupan budaya itu sebagaikan langitnya dan sastra sebagai tiangnya, maka kalau dari salah satu itu tidak berfungsi dalam kehidupan bermasyarakat . mungkin bakal ternyadi perselisihan antara suku dan bangsa.

Referensi :

http://bloginnasyifazahrah.blogspot.com/2013/09/hubungan-sastra-dan-budaya.html http://asemmanis.wordpress.com/2009/10/03/pengertian-sastra-secara-umum-dan-menurut-para-ahli/ www.sabda.org/publikasi/e-penulis/127 http://nindy91.wordpress.com/2010/10/28/hubungan-budaya-dan-sastra/


Nama : Abdul Rohim
Kelas :1KA40
NPM :10113035