Rabu, 26 Maret 2014

PENGERTIAN MANUSIASEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN BUDAYA

PENGERTIAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN BUDAYA
 
 Kata 'Makhluk Sosial' mungkin sudahlah tidak asing di telinga kita. Pada saat proses kelahiran kita pun, tak lepas dari kalimat ini. Ialah dimana saat kita dilahirkan oleh ibu kita, dan pada saat itulah kita membutuhkan sosok seorang ibu untuk memperkenalkan dunia baru tersebut kepada kita. Setelah lahirnya sang anak ke dunia, orang tualah (ibu) yang senantiasa berperan dalam proses pengenalan dunia barunya. Oleh karena itu, manusia saling membutuhkan sesamanya.Secara garis besar diatas adalah merupakan suatu contoh perwujudan kita sebagai makhluk sosial, Manusia Sosial dan kebudayaanmerupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna merupakan makhluk yang memiliki budaya. Manusia dapat menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Kebudayaan itu merupakan warisan sejarah kehidupan manusia yang dapat berkembang dan dikembangkan melalui sikap-sikap budaya yang mampu mendukungnya. Dan manusia sebagai mahluk sosial yang artinya manusia itu sendiri tidak luput dari manusia yang lainnya. Dalam tujuannya meningkatkan taraf kesejahteraan dan kehidupan manusia, mereka cenderung hidup berkelompok yakni misalnya untuk mewujudkan kebutuhan sosialnya, terciptanya keamanan, ketertiban, keadilan, kenyamanan, kerjasama dan lain sebagainya. Manusia Sebagai Makhluk Sosial memiliki naluri untuk saling tolong menolong, setia kawan, rasa toleransi, simpati dan juga empati terhadap sesamanya. Keadaan inilah yang dapat menjadikan suatu masyarakat yang baik, harmonis dan rukun, hingga saat berinteraksi itulah mengharuskan terciptanya norma dan etika yang harus dijaga selama proses berinteraksi dengan sesamanya.

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki 2 harkat, yakni:

1. Keinginan untuk bersatu dengan manusia lainnya (masyarakat) Dalam keinginan untuk bersatu dengan manusia lainnya (bermasyarakat), manusia cenderung untuk memenuhi tujuan hidupnya dalam menyejahterakan kehidupannya, misalnya saja dalam hal untuk mewujudkan suatu keamanan dalam suatu tempat tinggal dan dalam berbagai hal lainnya yang tak luput dengan membutuhkan bantuan orang lain.

2. Keinginan untuk menjadi satu dengan alam sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dalam hal pangan dan lain sebagainya, manusia sebagai makhluk sosial cenderung pula berkeinginan untuk menjadi satu dengan alam sekitarnya.
Adapun faktor yang akan mempengaruhi manusia dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesamanya, yakni faktor intern (dalam) dan faktor ekstern (luar).
Faktor intern : Sikap dan gaya hidup Selera Pendapatan Intensitas kebutuhan
Faktor Ekstern : Lingkungan Adat istiadat Kebijakan Pemerintah Mode/ Trend Kemajuan teknologi dan kebudayaan Keadaan alam,
Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:

NICOLAUS D. & A. SUDIARJA Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang

ABINENO J. I Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”

UPANISADS Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik A. Pengertian Budaya dan Kebudayaan .Kata budaya merupakan bentuk majemuk kata budi-daya yang berarti cipta, karsa, dan rasa. Sebenarnya kata budaya hanya dipakai sebagai singkatan kata kebudayaan, yang berasal dari Bahasa Sangsekerta budhayah yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Budaya atau kebudayaan dalam Bahasa Belanda di istilahkan dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris culture. Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera. Colera berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah (bertani). Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain.
Beberapa definisi tentang kebudayaan dari beberapa para ahli :

1.Edward B. Taylor Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

2. Koentjaraningrat Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.

 B. Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya Manusia adalah makhluk yang paling sempurna bila dibanding dengan makhluk lainnya, mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola bumi. Oleh karena itu manusia harus menguasai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepemimpinannya di muka bumi disamping tanggung jawab dan etika moral harus dimiliki, menciptakan nilai kebaikan, kebenaran, keadilan dan tanggung jawab agar bermakna bagi kemanusiaan.

 KESIMPULAN

Manusia dan kebudayaanmerupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna merupakan makhluk yang memiliki budaya. Manusia dapat menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Serta manusia juga harus saling bersosialisasi dalam menjalankan hidup ini karna manusia tidak bisa menjalankan hidup ini dengan sendirinya, manusia butuh teman , sahabat , keluarga, untuk mengayumi hidup ini agar tidak tidak terpengarus kehidupan yang sesat. Oleh karna itu Manusia Sosial Dan Budaya tidak akan bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia , memang sudah akhekatnya manusia harus hidup bersosial dan berbudaya kalau dia masih ingin hidup aman tentram didunia ini, dan juga kewajiban setiap manusia untuk melestarikan budaya yang telah ada sejak jaman dahulu.  

SUMBER

 http://pandanwulan.wordpress.com/2012/05/01/manusia-sebagai-makhluk-berbudaya/ http://www.policy.hu/ http://indonetasia.com/definisionline http://ojs.lib.unair.ac.id/ http://google=manusia+sebagai+makhluk+budaya.com/ http://yahoo=manusia+sebagai+makhluk+budaya.com/ http://wordpress=manusia+sebagai+makhluk+budaya.com/


Nama            : Abdul Rohim
Kelas             :1KA40
NPM             : 10113035