Rabu, 12 Oktober 2016

Arsitektur Telematika

Arsitektur Telematika memiliki 2 model yaitu, Client & Server. Client & Server ini merupakan pengapplikasian dari Arsitektur Telematika. Client-Server dalam perkembangannya banyak yang menggunakan dan juga mengembangkan Client-Server ini terutama pada perusaah - perusahaan besar seperti, Baan, Informix, Lotus, Microsoft, Oracle dan PeopleSoft.

Selanjutnya kita akan membahas Arsitektur dari segi Client, Server, dan Client-Server. Seperti apa Arsitektur dari segi Client, Server dan Client-Server itu?. Saya akan bahas kali ini.

1. Arsitektur dari segi Client

Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk

Arsitektur dari segi Client lebih mengarah kepada pelaksanaan data yang berhubungan dengan  browser dan dengan menggunakan koneksi HTTP. Salah satu contohnya adalah Javascript. JavaScript dalam melakukan pemprosesannya dengan Client menggunakan Cookies sebagai penyimpanan data ke dalam Client.

Berikut ini adalah Ciri Khas Arsitektur dari segi Client :

1. Selalu melakukan permintaan Hak Akses ke Server.
2. Menunggu penerimaan balasan dari Server.
3. Terkadang terhubung ke sejumlah kecil server di waktu tertentu.
4. Berinteraksi langsung dengan end-user menggunakan GUI.

2. Arsitektur dari segi Server


Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk

Arsitektur dari segi Server memiliki Web Khusus Server untuk mengeksekusi berbagai perintah dengan menggunakan metode HTTP.  Contohnya Script Tag yang tertanam di dalam halaman HTML. Tag Script ini akan mengeksekusi perintah dengan sendirinya. Jenis Jenis Arsitektur dari segi Server yaitu, web server, FTP server, database server, dan Email server.

Berikut ini adalah Karakteristik Khusus Arsitektur dari segi Server :

1. Selalu menunggu permintaan dari salah satu Client.
2. Melayani permintaan Client dan menyelesaikan permintaan Client dengan mengirimkan data dari Server.
3. Server selalu dapat berkomunikasi dengan Client dan melayani permintaan Client.

3. Arsitektur dari segi Client - Server


Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk

Arsitektur dari segi Client - Server ini terdiri dari 3 jenis yaitu, Single - Tier, Two - Tier, danMulti Tier. Saya akan membahas satu persatu dari ke-3 jenis Arsitektur segi Client Server ini.

1. Single-Tier

Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk

Pada Arsitektur jenis Single-Tier ini hampir semua komponen produksi yang ada didalam sistem dijalankan pada komputer yang sama. Arsitektur jenis Single-Tier ini memiliki beberapa sifat yang perlu kamu ketahui diantaranya :

1. Design sederhana dan Alternatif harganya mahal
2. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan memudahkan pemeliharaannya
3. Arsitektur jenis ini memiliki kelemahan terutama di bagian sistem keamanannya yang sangat rendah dan juga tidak memiliki skalabilitas.

2. Two-Tier

Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk

Pada Arsitektur jenis Two-Tier ini banyak client dan sebuah server yang saling berhubungan melalui jaringan komputer. Applikasi pada client melakukan permintaan ke database yang akan mengirimkan kembali data ke  client-nya.

Client - Client yang pintar akan bertanggung jawab pada bagian interaksi antar user. Berikut ini tugas tugas dari client yang harus dilakukan seperti :

1. User interface
2. Interaksi database
3. Pengambilan dan melakukan modifikasi data
4. Melakukan sejumlah aturan bisnis
5. Dapat melakukan penanganan suatu masalah

Server database bertugas sebagai mengolah database. seperti, mengolah tabel, prosedur penyimpanan, dan Trigger. Dalam Arsitektur jenis Two-Tier ini sebagian besar akan menerapkan sistem berbasis database. Berikut ini Kinerja Server database seperti :

1. Melakukan Management data.
2. Keamanan data.
3. Query, Trigger, dan Prosedur penyimpanan.
4. Melakukan penanganan masalah.

Arsitektur Jenis Two-Tier ini bertujuan untuk membuat pengurangan beban pemprosesan dari komputer server ke komputer client. Jadi semakin banyak user kinerja sistem ini tidak akan menurunkan kualitas kerjanya. Akan tetapi, Arsitektur Jenis Two-Tier ini memiliki beberapa kelemahan dan juga keterbatasan untuk mengaksesnya seperti :

1. Kurangnya skalabilitas.
2. Koneksi database harus selalu dijaga.
3. Tidak ada pembaharuan code pada server.
4. Tidak ada keamanan tingkat lanjut untuk menjaga suatu sistem server.






3. Multi Tier


Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk


Arsitektur Multi Tier ini merupakan tingkat lanjut dari Two-Tier. Dimana Arsitektur Multi Tier ini dikembangkan untuk menutupi kelemahan - kelamahan dari Two-Tier. Dalam hal pemprosesan tingkatan Multi Tier ini disebarkan melalui tiga lapisan.

Khusus untuh lapisan ke-3 dalam arsitektur ini memiliki sejumlah fungsionalitas khusus seperti :

1. Layanan Presentasi ( Tingkat Client ).
2. Layanan Bisnis ( Tingkat Menengah ).
3. Layanan Data ( Tingkat Sumber Data ).

Konsep dari Arsitektur Multi-Tier ini memiliki model yang membagi sebuah fungsionalitas ke dalam sebuah lapisan - lapisan, pengamplikasian yang mendapatkan skalabilitas, keterbaharuan dan ditingkatnya sebuah lapisan keamanannya.


Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server
http://taskactivity.tumblr.com/post/65671746918/pemanfaatan-dan-arsitektur-telematika
https://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/27/arsitektur-telematika/
https://prezi.com/ycik6uhkpnp4/arsitektur-telematika/
http://docslide.us/documents/arsitektur-telematika-distributed-processing-client-server-.html