Senin, 28 November 2016

ANTAR MUKA (INTERFACE), DAN FITUR-FITUR TELEMATIKA DAN TEGNOLOGI

Pengertian Interface
Interface (antarmuka) adalah salah satu layanan yang disediakan system operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan system operasi. Antarmuka adalah komponen system operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI).

      1. Command Line Interface (CLI)
CLI adalah tipe interface dimana sistem operasi yang dipakai berupa text terminal yang berisi program atau perintah tertentu, misalnya menggunakan Command Prompot pada microsoft windows. Meskipun konsepnya sama tiap-tiap system operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (Ms. DOS) member nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya dengan PowerShell. Pengguna Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.


2. Graphical User Interface (GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon menu, dan menggunakan perangkat petunjuk (pointing device) Seperti mouse dan track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bias diringkas dalam konsep WIMP (window. Icon, menu, pointing device).

Fitur Antar Muka Penguna Telematika Dalam Antar Muka Telematika terdapat 6 jenis fitur yaitu:
     
      A. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan datatanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depandaripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil,kendaraang bermotor danaplikasi lainnya.

      B. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group.Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

      C. Computer Vision.
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesinyang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video,pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

D. Browsing Audio Data
Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP.

E.Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fiturantarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimanadigunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apayang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berartidapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

F.Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS)merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


REFERENSI

Selasa, 25 Oktober 2016

Dampak Telematika di Indonesia dan di Dunia


Pengertian Telematika
      Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika.
Pada saat ini banyak sekali tantangan pada berbagai bidang kehidupan sehari-hari yang perlu di tangani menggunakan teknologi yang salah satu contohnya adalah teknologi informasi. Perkembangan telematika yang semakin luas dapat mengatasi segala macam hamabatan yang ada jika kita benar dalam mengelolanya. Telematika merupakan contoh dari perkembangan teknologi informasi yang ada. Tanpa pemahaman yang mencukupi maka akan menyebabkan suatu ketergantungan terhadap pihak lain karena begoti minimnya pemanfaatan teknologi informasi ini sebagai alat bantu dalam memimpin sebuah bangsa.




Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
1.      Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat.
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
2.      Transparasi dalam Informasi.
Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
3.      Kemudahan dalam memperoleh data.
Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
4.      Penghematan Waktu.
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
5.      Keuntungannya bagi masyarakat manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasidanlayananuntukmasyarakat.Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata jugatelahmemberikannilahtambahbagimasyarakatluas.Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam boomingperdaganganelektronis/electroniccommerce(e-commerce).Pembangunansektor Telematikadiyakiniakanmemengaruhiperkembangansektor-sektorlainnya.
6.      Keuntungannya bagi anak–anak Diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah penggunaan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka.
Manfaat lain bisa diperoleh anak lewat program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu. Beberapa aplikasi games dapat berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi, dan bermain peran (role-play).
Dalam kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.
- Memudahkan dalam mendapatkan Informasi
- Saat ini mendapatkan informasi apa saja abisa didapatkan dari internet
- Krmudahan dalam memperoleh data
- Dengan perkembangan dalam Telematika, kita dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber
- Menghemat waktu danbiaya
- Orang lain dapat berkomuunikasi secara jarak jauh, sehingga menghemat waktu dam tidak perlu megnegluarkan uang untuk bertatap muka.


Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan
Kemajuan TI akan semakin memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses mudah ke data yang menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.
Meskipun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan seperti sistem tanpa celah, tetapi jika ada kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (jangka pendek perhatian).
Tes Program kerahasiaan semakin terancam tes kecerdasan seperti tes Raven, Differential Uji bakat dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan masalah tes psikologis yang ada akan mudah bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan tingkat kebocoran melalui internet.
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak pidana. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi e-book tinggi berpengetahuan tetapi moral yang rendah. Misalnya, dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan mencoba untuk menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
Tidak membuat TI sebagai media atau sarana hanya dalam belajar, misalnya, kita tidak hanya men-download, tapi masih membeli buku cetak, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi perpustakaan.
Pertimbangkan penggunaan TI dalam pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang masih berada dalam kendali sementara membuat pembelajaran dengan TI. Analisis pro dan kontra penggunaan.
Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa aspek adiktif teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TI, itu tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif melalui TI. Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TI, dan ada uang yang tersedia, itu tidak berarti bahwa selalu ada manfaat untuk itu. Ada banyak penelitian atau studi yang dilakukan untuk melihat dan melihat apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran.
Perlu untuk tujuan yang jelas. TI dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) saat tujuan penggunaannya tidak jelas. Seperti untuk menggunakan internet untuk mencari video porno saat menggunakan komputer di sekolah.



Dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi
Kemudahan Transaksi yang di salah gunakan oleh sebagian bahkan kebanyakan orang contohnya melalui internet atau dunia maya seseorang dapat dengan mudah melakukan transaksi ilegal
Kecanggihan teknologi yang tidak dimanfaatkan semestinya seperti kebobolan lembaga atau perorangan yang menimbulkan kerugian
Banyaknya kasus penipuan yang terjadi
Adanya rasa was-was atau tidak tenang ketika berbelanja secara online karena belum terbiasa belanja secara online
Adanya pencurian data dari kegiatan transaksi dengan memanfaatkan kode kartu kredit

Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dampak Positif
Mempercepat arus informasi
Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol hingga saat ini. namun demikian, hal ini merupakan salah satu dampak positif, karena dapat memberikan informasi mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat dan tidak tepat.

Mempermudah akses terhadap informasi terbaru
Merupakan salah satu efek domino dari bertambah cepatnya arus informasi. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa memperoleh informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu individu dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang realibilitas dan validitas dari informasi tersebut dipertanyakan.

Media sosial
Media sossial juga merupakan dampak positif lainnya dari perkembangan teknologi informasi dan kommunikasi. Media sosial dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya adalah dapat mempertumakan individu dengan orang baru, dan menambah relasi antar individu.
Membantu individu dalam mencari informasi
Dalam mencari informasi yang baru dan masih hangat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi sangat memegang peranan yang penting. Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh lebih cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang diinginkan.

Media hiburan
Pemanfaatan dari teknologi informasi dan juga komunikasi berikutnya adalah dalam hal hiburan. Teknologi informasi dan juga komunikasi saat ini mendukung media hiburan yang sangat banyak ragamnya bagi setiap orang. Contoh saja dari media hiburan berupa games, music, dan juga ideo, banyak orang yang bisa hilang dan juga lepas dai stress karena hiburan yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini.

Dampak Negatif
·         Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
·         Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber Cyber Bullying
·         Konten negative yang berkembang pesat
·         Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas
·         Menjauhkan yang dekat
·         Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan
·         Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna
·         Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang
Industri telematika (Information and Communication Technology – ICT) merupakan salah satu industri prioritas yang akan dan sedang dikembangkan Pemerintah melalui Kebijakan Pembangunan Industri Nasional. Industri telematika sendiri saat ini merupakan industri yang sedang berkembang dengan pesat di dunia dengan pertumbuhan 6,9 % per tahun. Pada tahun 2004 pasar ICT dunia mencapai US$ 533 miliar, sedangkan pasar ICT asia tercatat US$ 42 miliar dengan pertumbuhan 23 % per tahun.
Di Indonesia sendiri pasar sektor ini tercatat baru sekitar US$ 1,3 miliar dengan pertumbuhan pada tahun 2004 dan 2005 masing-masing sebesar 9,8 % dan 22,1 %. Dari jumlah itu, diperkirakan sebesar US$ 0,5 miliar sampai US$ 0,75 miliar diserap oleh sektor perbankan.
Industri telematika terdiri atas kelompok barang dan jasa, meliputi Industri Perangkat (devices), Infrastruktur/Jaringan (access, nodes, transport, support) dan software (piranti lunak) termasuk aplikasi (content). Bagi negara berkembang piranti lunak dan jasa pada umumnya memiliki peluang yang lebih besar karena relatif tidak memerlukan investasi besar dalam riset dan peralatan pendukung produksi. Hal ini disebabkan terutama karena piranti lunak lebih berbasis pada tenaga kerja berpengetahuan.
Terdapat empat langkah utama yang perlu dilakukan untuk mendorong terbentuknya Industri Telematika nasional yang kokoh dan mandiri, yaitu pengembangan infrastruktur telematika dengan membangun kemampuan nasional untuk dapat memproduksi piranti keras dan piranti lunak, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), penciptaan regulasi yang kondusif (perundangan dan kebijakan teknologi industri), serta pengembangan pasar domestik yang berpihak kepada industri dalam negeri.
Strategi pengembangan industri piranti lunak yang di tempuh pemerintah adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), mendorong tersedianya ICT Techno Park (sentra pengembangan telematika), pengembangan dan penguasaan pasar aliansi dengan MNCs (multinational companies). Sedangkan untuk industri peralatan telekomunikasi adalah penguasaan disain dan engineering untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri terhadap peralatan-peralatan yang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia.
Pengembangan industri telematika dalam jangka menengah diarahkan pada tumbuhnya sentra-sentra pengembangan industri telematika, sedangkan dalam jangka panjang diharapkan industri telematika mampu mengisi pasar global.
Industri Teknologi Informasi skala kecil dan menengah (software house/UKM IT) dirasakan sulit menembus pasar global, karena kurangnya dukungan infrastruktur yang menunjang untuk menjangkau pasar global. Regional IT Centre of excellence (RICE) adalah suatu konsep pembangunan dan pengoperasian pusat dukungan Teknologi informasi di beberapa daerah potensial (regional) yang memiliki tenaga ahli/pakar dan sarana/fasilitas penunjang siap pakai yang dapat digunakan sebagai Inkubator Regional dibidang IT.
Secara bertahap RICE akan terus dikembangkan sesuai dengan kemampuan dana yang ada untuk pendidikan dan latihan serta sosialisasi internasional dalam rangka promosi keberadaan RICE di dalam negeri.
Sumber


Rabu, 12 Oktober 2016

Arsitektur Telematika

Arsitektur Telematika memiliki 2 model yaitu, Client & Server. Client & Server ini merupakan pengapplikasian dari Arsitektur Telematika. Client-Server dalam perkembangannya banyak yang menggunakan dan juga mengembangkan Client-Server ini terutama pada perusaah - perusahaan besar seperti, Baan, Informix, Lotus, Microsoft, Oracle dan PeopleSoft.

Selanjutnya kita akan membahas Arsitektur dari segi Client, Server, dan Client-Server. Seperti apa Arsitektur dari segi Client, Server dan Client-Server itu?. Saya akan bahas kali ini.

1. Arsitektur dari segi Client

Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk

Arsitektur dari segi Client lebih mengarah kepada pelaksanaan data yang berhubungan dengan  browser dan dengan menggunakan koneksi HTTP. Salah satu contohnya adalah Javascript. JavaScript dalam melakukan pemprosesannya dengan Client menggunakan Cookies sebagai penyimpanan data ke dalam Client.

Berikut ini adalah Ciri Khas Arsitektur dari segi Client :

1. Selalu melakukan permintaan Hak Akses ke Server.
2. Menunggu penerimaan balasan dari Server.
3. Terkadang terhubung ke sejumlah kecil server di waktu tertentu.
4. Berinteraksi langsung dengan end-user menggunakan GUI.

2. Arsitektur dari segi Server


Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk

Arsitektur dari segi Server memiliki Web Khusus Server untuk mengeksekusi berbagai perintah dengan menggunakan metode HTTP.  Contohnya Script Tag yang tertanam di dalam halaman HTML. Tag Script ini akan mengeksekusi perintah dengan sendirinya. Jenis Jenis Arsitektur dari segi Server yaitu, web server, FTP server, database server, dan Email server.

Berikut ini adalah Karakteristik Khusus Arsitektur dari segi Server :

1. Selalu menunggu permintaan dari salah satu Client.
2. Melayani permintaan Client dan menyelesaikan permintaan Client dengan mengirimkan data dari Server.
3. Server selalu dapat berkomunikasi dengan Client dan melayani permintaan Client.

3. Arsitektur dari segi Client - Server


Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk

Arsitektur dari segi Client - Server ini terdiri dari 3 jenis yaitu, Single - Tier, Two - Tier, danMulti Tier. Saya akan membahas satu persatu dari ke-3 jenis Arsitektur segi Client Server ini.

1. Single-Tier

Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk

Pada Arsitektur jenis Single-Tier ini hampir semua komponen produksi yang ada didalam sistem dijalankan pada komputer yang sama. Arsitektur jenis Single-Tier ini memiliki beberapa sifat yang perlu kamu ketahui diantaranya :

1. Design sederhana dan Alternatif harganya mahal
2. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan memudahkan pemeliharaannya
3. Arsitektur jenis ini memiliki kelemahan terutama di bagian sistem keamanannya yang sangat rendah dan juga tidak memiliki skalabilitas.

2. Two-Tier

Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk

Pada Arsitektur jenis Two-Tier ini banyak client dan sebuah server yang saling berhubungan melalui jaringan komputer. Applikasi pada client melakukan permintaan ke database yang akan mengirimkan kembali data ke  client-nya.

Client - Client yang pintar akan bertanggung jawab pada bagian interaksi antar user. Berikut ini tugas tugas dari client yang harus dilakukan seperti :

1. User interface
2. Interaksi database
3. Pengambilan dan melakukan modifikasi data
4. Melakukan sejumlah aturan bisnis
5. Dapat melakukan penanganan suatu masalah

Server database bertugas sebagai mengolah database. seperti, mengolah tabel, prosedur penyimpanan, dan Trigger. Dalam Arsitektur jenis Two-Tier ini sebagian besar akan menerapkan sistem berbasis database. Berikut ini Kinerja Server database seperti :

1. Melakukan Management data.
2. Keamanan data.
3. Query, Trigger, dan Prosedur penyimpanan.
4. Melakukan penanganan masalah.

Arsitektur Jenis Two-Tier ini bertujuan untuk membuat pengurangan beban pemprosesan dari komputer server ke komputer client. Jadi semakin banyak user kinerja sistem ini tidak akan menurunkan kualitas kerjanya. Akan tetapi, Arsitektur Jenis Two-Tier ini memiliki beberapa kelemahan dan juga keterbatasan untuk mengaksesnya seperti :

1. Kurangnya skalabilitas.
2. Koneksi database harus selalu dijaga.
3. Tidak ada pembaharuan code pada server.
4. Tidak ada keamanan tingkat lanjut untuk menjaga suatu sistem server.






3. Multi Tier


Sumber by Bing.com - Xthegamers.tk


Arsitektur Multi Tier ini merupakan tingkat lanjut dari Two-Tier. Dimana Arsitektur Multi Tier ini dikembangkan untuk menutupi kelemahan - kelamahan dari Two-Tier. Dalam hal pemprosesan tingkatan Multi Tier ini disebarkan melalui tiga lapisan.

Khusus untuh lapisan ke-3 dalam arsitektur ini memiliki sejumlah fungsionalitas khusus seperti :

1. Layanan Presentasi ( Tingkat Client ).
2. Layanan Bisnis ( Tingkat Menengah ).
3. Layanan Data ( Tingkat Sumber Data ).

Konsep dari Arsitektur Multi-Tier ini memiliki model yang membagi sebuah fungsionalitas ke dalam sebuah lapisan - lapisan, pengamplikasian yang mendapatkan skalabilitas, keterbaharuan dan ditingkatnya sebuah lapisan keamanannya.


Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server
http://taskactivity.tumblr.com/post/65671746918/pemanfaatan-dan-arsitektur-telematika
https://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/27/arsitektur-telematika/
https://prezi.com/ycik6uhkpnp4/arsitektur-telematika/
http://docslide.us/documents/arsitektur-telematika-distributed-processing-client-server-.html

Kamis, 29 September 2016

Perkembangan Telematika di Indonesia dan Trend Telematika


ARSITEKTUR TELEMATIKA

Menurut kamus istilah arsitektur dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:
1.     Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
2.     Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
3.     Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Dengan kemajuan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi atau lebih dikenal dikenal dengan istilah Telematika atau dalam istilah asingnya ICT (Information and Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh lebih murah.
Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik melalui jalur jaringan komunikasi.
Salah satu bentuk dari distributed processing adalah arsitektur client-server. MenurutWikipedia, klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponenclient dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen client tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesinserver, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki olehserver. Komponen server akan menerima request dari clinet, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada client. Clientpun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
Beberapa model arsitektur klien-server:
Arsitektur Mainframe
Pada arsitektur ini, terdapat sebuah komputer pusat (host) yang memiliki sumber daya yang sangat besar, baik memori, processor maupun media penyimpanan. Mainframe menyediakan sedikit waktu dan sebagian memorinya untuk setiap pemakai (user), kemudian berpindah lagi kepada pemakain lain, lalu kembali kepemakai yang pertama. Perpindahan ini tidak dirasakan oleh pemakai, seolah-olah tidak ada apa-apa. Jenis komputer ini memiliki suatu Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar (kira-kira sebesar 2 lemari pakaian) dan ditempatkan pada tempat tersendiri. Peralatan CPU dan Storage tersebut dihubungkan dengan banyak terminal yang terdiri dari keyboard dan monitor saja. Melalui komputer terminal, pengguna mengakses sumber daya tersebut. Komputer terminal hanya memiliki monitor/keyboard dan tidak memiliki CPU. Semua sumber daya yang diperlukan terminal dilayani oleh komputer host. Model ini berkembang pada akhir tahun 1980-an.
Arsitektur File Sharing
Pada arsitektur ini komputer server menyediakan file-file yang tersimpan di media penyimpanan server yang dapat diakses oleh pengguna. Arsitektur file sharingmemiliki keterbatasan, terutama jika jumlah pengakses semakin banyak serta ukuran file yang di shaing sangat besar. Hal ini dapat mengakibatkan transfer data menjadi lambat. Model ini populer pada tahun 1990-an.
Arsitektur Client/Server
Karena keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur client/server. Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server. Client server dapat dibedakan menjadi dua, yaitu model Two-tier dan Three-tier.
Model Two-tier
Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client(yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :
1.     User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
2.     Manajemen Proses.
3.     Database.
Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.
Pada gambar tersebut, user interface yang merupakan bagian dari program aplikasi melayani input dari user. Input tersebut diproses oleh Manajemen Proses dan melakukan query data ke database (dalam bentuk perintah SQL). Pada database server juga bisa memiliki Manajemen Proses untuk melayani query tersebut, biasanya ditulis ke dalam bentuk Stored Procedure.
Model Three-tier
Pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada. Ada berbagai macam software yang dapat digunakan sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft Transaction Server) dan MIDAS.

Referensi:
https://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/27/arsitektur-telematika/


Selasa, 14 Juni 2016

TAMAN KOTA BEKASI

MAKALAH LAPORAN PENGAMATAN
ALUN-ALUN KOTA BEKASI


Kelas 3KA34

Nama Kelompok
Ketua           : Fahreza Syarif                         (13113091)
Anggota       : Abdul Rochim                         (10113035)
  Bayu Setiyawan                      (11113676)
  Muhammad Yusron                 (16113186)
  Rafi Fauzan                             (17113123)
                            


FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA

2016



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                                             i
BAB I: PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang                                                                                                         1         
I.2 Tujuan                                                                                                                     1         
BAB II: ISI LAPORAN                                                          
2.1 Sejarah Taman Kota Bekasi                                                                                   2
2.2 Sejarah Tugu Perjuangan Alun-Alun Bekasi                                                             3
2.3 Sejarah Masjid Agung Al-Barkah                                                                           4
2.4 Kegiatan Yang Diramaikan Masyarakat Di Alun-Alun Bekasi                                  5
2.5 Jam Yang Ramai Dikunjungi Masyarakat Bekasi                                         8
BAB III : PENUTUP
3.I Kesimpulan                                                                                                             10
3.2 Saran                                                                                                                     10
DAFTAR GAMBAR                                                                                                               11-12


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan keimanan, kesabaran, keteguhan hati, dan kesehatan sehingga makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai Laporan Pengamatan Taman Kota Bekasi.
            Penulis menyusun Laporan guna melengkapi tugas Softskill Bahasa Indonesia 2 yang mengenai pengamatan tentang Taman Kota bekasi yang teletak di di Jalan Veteran, Bekasi Timur.Makalah ini dibuat dalam rangka mengetahui tujuan dari sarana dan prasarana yang ada di Kota Bekasi salah satunya adalah Taman Kota ini. Dengan membuat Laporan Pengamatan sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan kunjungan sebagai bukti telah melakukan observasi langsung dilapangan serta sebagai bahan untuk melengkapi laporan ini, dengan suatu harapan lainya dimana makalah ini bisa lebih bermanfaat untuk mahasiswa dan bahkan umum.
Saya menyadari bahwa, makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik, saran, dan masukan sangat saya harapkan untuk perbaikan pada penulisan selanjutnya.
Akhir kata, semoga penulisan laporan ini dapat bermanfaat khususnya untuk diri sendiri maupun pihak lain yang berkepentingan dan semoga Allah SWT selalu menyertai dan mendukung langkah kita.

Bekasi,  14 Juni 2016


Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang
Alun-alun adalah suatu lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan kegiatan masyarakat yang beragam. Biasanya alun-alun di kota-kota besar terletak diantara pusat pemerintahan atau perkantoran niaga, namun dibeberapa daerah alun-alun ada yang letaknya diantara pemukiman bahkan ditengah jalan-jalan utama. Alun-alun Kota Bekasi atau biasa disebut Taman Kota Bekasi merupakan salah satu tempat yang banyak di kunjungi masyarakat Kota Bekasi, karena disini masyarakat bisa saling berkumpul dan menikmati taman yang dikelola rapi oleh pemerintah Kota Bekasi.Alun-alun kota Bekasi terletak tepat di tengah-tengah kota Bekasi, tidak jauh dari pusat pemerintahan dan yang unik posisi nya tersembunyi karena di kelilingi oleh pemukiman warga dan pusat perniagaan. Terletak di Jalan Veteran raya kota Bekasi memiliki luas sekitar 10.000 meter, posisinya persis di depan RSUD dan Polres kota Bekasi.

1.2        Tujuan
Untuk menambah pengetahuan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan Alun-alun Kota Bekasi. Dimulai dari sejarah terbentuknya, tujuan didirikan museum Bank Indonesia, visi dan misi dari museum Bank Indonesia, program apa yang ada di museum Bank Indonesia, dan fasilitas apa saja yang ada.




BAB II
ISI LAPORAN

2.1        Sejarah Taman Kota Bekasi
Taman Kota Bekasi diresmikan pada 1 Desember 2012 oleh Walikota Bekasi, Dr H Rahmat Effendi.Taman Kota Bekasi merupakan tempat wisata yang menyuguhkan suasana taman yang asri dan selalu diramaikan dengan beraneka ragam makanan yang ditawarkan oleh pedagang kaki lima disekitar wilayah tersebut.
Awal mulanya Kawasan Alun-alun kota Bekasi bukan hanya lapangan biasa yang terdapat taman di dalamnya. Namun kawasan ini dahulu merupakan tempat paling bersejarah untuk kota Bekasi, berbagai peristiwa heroik pernah terjadi ditempat ini. Dari zaman kolonial Belanda, Jepang, hingga setelah indonesia merdeka.
Tak heran jika di dalam alun-alun terdapat sebuah Tugu yang bernama Tugu perjuangan Rakyat. Letaknya berada di samping lapangan deket polresta Bekasi. Salah satu peristiwa paling mengerikan adalah lapangan alun-alun pernah dijadikan tempat untuk pengeksekusian rakyat Bekasi yang menjadi tahanan pemerintah Belanda. Delapan narapidana menjalani hukuman mati di Bekasi pada hari Rabu, 24 Agustus 1870, atau 139 tahun lalu. Mereka adalah para terpidana yang oleh pemerintah kolonial Belanda disebut acht Tamboenmoordenaars, delapan jagal dari Tambun.

2.2        Sejarah Tugu Perjuangan Alun-Alun Bekasi
Masyarakat menyebutnya Tugu Perjuangan Alun-alun Bekasi. Monumen yang berbentuk tugu segi lima dengan tinggi kurang lebih 5 meter terletak persis depan Polres Bekasi. Monumen  Perjuangan Rakyat bekasi ini didirikan pada tanggal 5 Juli  1955 sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada para pejuang Bekasi atas perannya dalam memperjuangkan dan menegakkan kemerdekaann Republik Indonesia.
Ada dua peristiwa penting yang melatari pendirian monumen ini. Pertama, peristiwa pertempuran antara rakyat Bekasi melawan pasukan Sekutu dan  NICA yang terjadi pada  tahun 1946. Lokasi pertempuran berpusat di sekitar alun-alun Bekasi. Pertempuran ini terjadi karena keinginan Belanda untuk menguasai kembali Indonesia dengan cara membonceng tentara Sekutu. Namun, keinginan ini ditentang keras oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk rakyat Bekasi. Penolakan keras rakyat Bekasi, akhirnya membangkitkan kemarahan Sekutu dengan melakukan penyerangan membabi buta terhadap front-front pertahanan para pejuang, termasuk yang berada di Alun-alun Bekasi.
Peristiwa kedua adalah diselenggarakannya rapat umum yang digagas oleh Panitia Amanat Rakyat Bekasi pada bulan Pebruari 1950. Rapat umum ini menghasilkan sebuah resolusi yang disebut sebagai “Resolusi Rakyat Bekasi”. Resolusi ini berisi tuntutan kepada Pemerintah Pusat untuk memberikan otonomi yang lebih luas kepada rakyat Bekasi. Keinginan tersebut akhirnya terwujud pada tanggal 15 Agustus 1950 dan kemudian tanggal tersebut  dijadikan sebagai Hari Jadi Kabupaten Bekasi.


2.3         Sejarah Masjid Agung Al-Barkah
Masjid Agung Al-Barkah kota Bekasi, dibangun tahun 1890 dipelopori oleh Penghulu Lanraad (Alm) H. Abdul Hamid, di atas tanah wakaf dari (Alm). Haji Barun, seluas 3000 m2 yang terletak di jalan Veteran. Bangunan yang belum mencirikan bangunan sebuah masjid pada umumnya.
Tahun 1967 bangunannya direhab menjadi bentuk masjid oleh Bupati Bekasi Subandi (ketika itu kota Bekasi masih menjadi bagian dari Kabupaten Bekasi).Subandi yang merupakan bupati Bekasi pertama asal Kampung Gabus Kabupaten Bekasi itu, melibatkan setiap jiwa warga Kabupaten Bekasi turut berpartisipasi menyumbang pembangunan masjid ini sebesar Rp 1.
Dalam kemajuan yang terjadi di Bekasi, oleh Bupati Bekasi H Abdul Fatah, pada 1985 kembali dilakukan pembangunan. Bangunannya pada bagian depan masih menggunakan awning berwarna-warni yang saat itu sangat banyak diminati masyarakat dalam setiap melaksanakan pembangunan. Dan saat itu pulalah masjid ini ditetapkan menjadi Masjid Agung Al Barkah Kabupaten Bekasi.
Dengan ditetapkan sebagai Masjid Agung, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi mulai campur tangan dalam pembangunannya. Pembangunan pada tahun 1985 menghabiskan biaya Rp 225 juta. Pada 1997 Pemerintah Kabupaten Bekasi saat bupatinya dijabat Muh Djamhari kembali melakukan pembangunan dengan tambahan biaya Rp 100 juta.

Pada saat kota Bekasi terbentuk tahun 1997 dan terpisah dari Kabupaten Bekasi di zaman wali kota dijabat H Achmad Zurfaih yang merupakan putra asli Bekasi, perhatian pemerintah daerah semakin besar dalam membangun masjid yang kini menjadi kebanggaan kota Bekasi. Mulai tahun 2004 hingga 2008, pembangunan besar-besaran pun dilakukan.
Persiapan pembangunan masjid Agung Al-Barkah kota Bekasi ini mulai dilakukan tahun 2003 dengan penataan ulang tata ruang alun alun, jalan dan fasilitas lain yang ada. Masjid dirancang lebih modern, namun tetap mencirikan arsitektur timur tengah. Ada keinginan dari walikota saat itu untuk menghadirkan sebuah masjid agung yang referesentatif dan menjadi ikon kota Bekasi. Masjid yang juga dapat dimanfaatkan sebagai area publik, di mana orang bisa ibadah dan menikmati pesona taman kota.

  

2.4        Kegiatan Yang Diramaikan Masyarakat Di Alun-Alun Bekasi
1.      Alun Tempat Hangout Paling Favorit Bagi Muda-mudi Bekasi

Kita tinggalkan sejenak sejarah Alun-alun Bekasi, yang terpenting adalah kita sebagai warga Bekasi harus faham dan tahu kalau kawasan yang sering kita gunakan untuk kumpul atau Hangout bersama teman-teman adalah tempat yang mempunyai nilai sejarah. Nah lanjut bahas Fakta ke 6 yakni menjadi tempat Hangout paling asik di Bekasi, hal ini bisa dilihat jika menjelang malam tiba kawasan alun-alun selalu ramai dengan warga Bekasi yang sekedar untuk melepas penat atau berkumpul bersama teman. Tak lengkap rasanya jika Hangout tanpa makanan, tak usah khawatir di kawasan alun-alun banyak berjejer pedagang yang menjajakan beragam jenis makanan.

  


2.      Setiap hari Minggu Taman Alun-alun Selalu ramai dipenuhi oleh para Photografer

Buat yang hobi dengan foto-foto atau sedang mendalami dunia fotografi wajib hukumnya untuk datang ke taman alun-alun, karena hampir seluruh komunitas fotografi yang ada di Bekasi sering datang dan berkumpul di taman tersebut. Bahkan bukan hanya fotografer dari Bekasi saja tetapi dari luar Bekasi seperti Jakarta, depok dan Tangerang sering berkunjung ke taman ini. Selain itu setiap Hari minggu sering sekali diadakan acara-acara fotografi di taman ini, ada yang dari komunitas ataupun lembaga tertentu. Pokoknya belum sah rasanya jika kamu fotografer sedang berkunjung ke Bekasi tak datang ke taman yang ada di alun-alun kota Bekasi ini pada Hari Minggu.

3.      Tempat Kumpulnya Para Komunitas Yang ada di Bekasi 

Selain tempat kumpul para Fotografer, kawasan Alun-alun kota Bekasi terutama Plaza nya yang terletak di depan Masjid agung al Barkah, Jika hari sabtu tiba ( malam minggu ) menjadi tempat nongkrong para komunitas-komunitas di Bekasi. Berbagai komunitas selalu ada di sini dan sangat ramai sekali. Jangan berharap kalau malam minggu tiba kawasan alun-alun sepi. Lebih baik buat kamu yang ingin mencari ketenangan di malam minggu jangan datang ke alun-alun dan sebaliknya buat kamu yang sedang ingin mencari komunitas di Bekasi bisa datang ke alun-alun pada malam minggu.
2.5         Jam Yang Ramai Dikunjungi Masyarakat Bekasi

Taman Kota yang merupakan salah satu tempat keramaian Kota Bekasi ini biasanya akan sangat ramai terutama pada hari-hari tertentu, seperti pada saat di Bulan Ramadhan ini. Menurut Pak Asep yakni selaku pengurus bagian Dinas Lingkungan Hidup yang telah kami wawancarai saat itu bahwa di Alun-alun ini akan sangat ramai ketika sore atau jam ngabuburit untuk menunggu datangnya jam berbuka puasa, hingga menjelang malam, begitupun dengan pedagang yang terdapat didalam alun-alun juga dizinkan untuk dapat berjualan didalam alun-alun pada saat jam jam tersebut.
  

BAB III
PENUTUP

3.1        Kesimpulan
Alun-alun Kota Bekasi atau biasa disebut Taman Kota Bekasi merupakan salah satu tempat yang banyak di kunjungi masyarakat Kota Bekasi, karena disini masyarakat bisa saling berkumpul dan menikmati taman yang dikelola rapi oleh pemerintah Kota Bekasi selain itu merupakan tempat wisata yang menyuguhkan suasana taman yang asri dan selalu diramaikan dengan beraneka ragam makanan yang ditawarkan oleh pedagang kaki lima disekitar wilayah tersebut. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di tempat ini, mulai dengan bisa dijadikan tempat hangout, menjadi objek bagi para photographer, tempat kumpulnya para komunitas-komunitas dan lain-lain.


3.2        Saran
Sebagaimana fungsinya dan tujuan dibuatnya alun-alun kota Bekasi atau taman kota Bekasi ini oleh pemerintah dan dinas setempat, kita sebagai masyarakat sekaligus berperan sebagai pengunjung dan pemakai aktif harus ikut serta dalam menjaga kebersihan, dan fasilitas yang disediakan tujuannya tak lain dan juga tak bukan untuk kepentingan dan kebaikan kita bersama dan agar terciptanya suasana kenyamanan.




DAFTAR GAMBAR