PENGERTIAN
KOMUNIKASI
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa latin communis yang berarti 'sama'. communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another). Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami.Jika anda berbicara sedangkan mita icara anda tidak mengerti, atau sebaliknya, maka komunikasi belum terjadi.
Pada dasarnya, komunikasi dilakukan secara verbal oleh kedua belah pihak agar dapat dimengerti. Komunikasi dapat terjadi apabila ada persamaan antara penyampaian pesan dengan penerima pesan. Tanpa adanya bahasa verbal antara kedua belah pihak, komunikasi masih dapat digunakan dengan pergerakan badan dan menunjukkan sikap tertentu, seperti menggelengkan kepala, mengangkat bahu dan tersenyum. Cara ini biasanya disebut sebagai komunikasi nonverbal. Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan dasar bagi setiap orang untuk berinteraksi dengan orang lain dan berperan penting dalam sehari-hari. Setiap kesempatan dan waktu, kita akan selalu berkomunikasi dengan orang lain dimanapun kita berada baik lingkungan perusahaan pemerintahan maupun swasta dan lingkungan sosial. Komunikasi antar manusia bukan hanya saling berbicara, menyapa ataupun menulis, komunikasi dimaksudkan tentang bagaimana kita memahami orang lain sebenarnya sehingga kita bisa saling memahami dan mengerti apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan orang lain kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Pengertian
Komunikasi menurut para ahli
- William J. Seller menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
- Raymond Ross menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses menyortir, memilih dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
- Carl I. Hovland menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
- Onong Uchjana Effendy menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, berpendapat, mengubah sikap atau perilaku baik secara langsung ataupun tidak langsung.
- Colin Cherry menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
- Forsdale menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
- Everett M. Rogers menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
- Ruben dan Steward menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi mengenai manusia merupakan proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
Memang, ada banyak pengertian tentang komunikasi
daring menurut pakar komunikasi. Dan tidak jarang dijumpai perbedaan yang
sering membuat kita sedikit “bingung”. Oleh sebab itu, kita jangan terjebak
dengan perbedaan yang terjadi, lebih baik kita ambil saja benang merah dari
perbedaan tentang pengertian dan definisi atau arti dari komunikasi .
Inilah informasi yang lengkap mengenai definisi atau
pengertian Komunikasi Daring disertai dengan ulasan atau pembahasan fungsi dan
jenisnya yang ada beberapa macam. Dari pengertian komunikasi daring atau biasa
yang di kenal dengan komunikasi data dalam jaringan akan membuat Anda
memahaminya dengan baik, sehingga semua itu menjadi dasar untuk belajar kepada
tahapan yang selanjutnya.
REFERENSI
UNSUR
–UNSUR KOMUNIKASI
Komunikasi telah
didefinisikan sebagai usaha penyampaian pesan
antar manusia, sehingga untuk terjadinya proses
komunikasi minimal
terdiri dari 3 unsur yaitu:
Awal
tahun 1960-an, David K. Berlo
membuat formula komunikasi yang
lebih sederhana yang dikenal dengan ”SMCR”, yaitu: Source (pengirim), Message (pesan),
Channel (saluran-media) dan Receiver
(penerima).
Komunikator
Pengirim pesan
(komunikator) adalah manusia berakal budi yang berinisiatif
menyampaikan pesan untuk mewujudkan motif komunikasinya.
Komunikan
Komunikan (penerima pesan)
adalah manusia yang berakal budi, kepada siapa pesan
komunikator ditujukan.
Pesan
Pesan bersifat abstrak. Pesan
dapat bersifat konkret maka dapat berupa suara,
mimik, gerak-gerik, bahasa lisan, dan bahasa tulisan.
Unsur-Unsur Komunikasi
1. Sumber
2. Komunikator
3. Pesan
4. Channel/ Saluran
5. Komunikasi
6. Efek
1. Sumber
2. Komunikator
3. Pesan
4. Channel/ Saluran
5. Komunikasi
6. Efek
1. Sumber,
Semua peristiwa komunikasi akan melinatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim
ineormasi. Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu orang,
tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok misalnya partai, organisasi atau
lembaga. Sumber sering disebut pengirim, komunikator atau dalam bahasa
Inggrisnya disebut source, sender, atau encoder.
2. 2.
Komunikator
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
– Penampilan
Khusus dalam komunikasi tatap muka atau yang menggunakan media pandang dengan audio visual, seorang komunikator harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan. Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
– Penguasaan masalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
-Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
– Penampilan
Khusus dalam komunikasi tatap muka atau yang menggunakan media pandang dengan audio visual, seorang komunikator harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan. Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
– Penguasaan masalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
-Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.
3.
Pesan, Pesan yang dimaksud
dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada
penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media
komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau
propaganda. Dalam bahasa inggris pesan biasanya diterjemahkan dengan kata massage,
content atau informasi (Hafied Cangara, 2008;22-24).
4. 4.
Channel/ Saluran
Channel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa, misalnya televisi.
Channel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa, misalnya televisi.
5.
5. Komunikasi
Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu
1) personal
2) kelompok, dan
3) massa
Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu
1) personal
2) kelompok, dan
3) massa
Dari segi sasarannya, komunikasi
ditujukan atau diarahkan kedalam komunikasi
personal, komunikasi kelompok dan komunikasi massa.
6. Pengaruh
atau efek, Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang
dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima
pesan. Pengaruh ini biisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku
seseorang. Oleh karena itu, pengaruh bisa juga diartikan perubahan atau
pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan
(Hafied Cangara, 2008;22-27).
REFERENSI
BAGAIMANA MENYALURKAN IDE MELALUI KOMUNIKASI
Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi
Pengirim
pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan
harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang
dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan
oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif
bila diorganisir secara baik dan jelas.
Unsur-unsur
Komunikasi
Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu :
Komunikator
Menyampaikan berita
Berita-berita yang disampaikan
Komunikasi
Tanggapan atau reaksi
Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu :
Komunikator
Menyampaikan berita
Berita-berita yang disampaikan
Komunikasi
Tanggapan atau reaksi
Akan
tetapi dalam prakteknya proses komunikasi harus melalui tahapan-tahapan yang
kadang-kadang tidak begitu mudah. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah
sebagai berikut:
Adapun tahapan-tahapan
cara menyalurkan ide melalui komunikasi :
IDE (gagasan) => Si Sender
PERUMUSAN
Dalam perumusan, disini ide si
sender disampaikan dalam kata-kata.
PENYALURAN (transmitting)
Penyaluran ini adalah bisa lisan,
tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
TINDAKAN
Dalam tindakan ini sebagai contoh
misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
PENGERTIAN
Dalam pengertian ini disini
kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
PENERIMAAN
Penerimaan ini diterima oleh si
penerima berita (penangkap berita).
Dalam
membina kerjasama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka
membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah
dan tujuan organisasi. Agar tercapai koordinasi dalam kerjasama, pada
organisasi itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang tepat dan
se-efektif mungkin sehingga koordinasi dan kerja sama benar-benar
dilaksanakan dengan tepat.
REFERENSI
HAMBATAN HAMBATAN KOMUNIKASI
Komunikasi
adalah suatu cara untuk menyampaikan informasi antara satu orang dengan orang
yang lain. Sebagai makhluk sosial manusia pasti melakukan komunikasi agar dapat
berinteraksi satu dengan lainnya, oleh karena itu komunikasi saat erat
hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial.
- Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut:
a.
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena
lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan
penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan
komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang
teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam
media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
b.
Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan
dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik
adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang
kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Hambatan semantik dibagi menjadi 3,
diantaranya:
1.
Salah pengucapan kata atau istilah karena terlalu cepat berbicara.
contoh: partisipasi menjadi
partisisapi.
2.
Adanya perbedaan makna dan pengertian pada kata-kata yang pengucapannya sama.
Contoh: bujang (Sunda: sudah;
Sumatera: anak laki-laki).
3.
Adanya pengertian konotatif
Contoh: secara denotative, semua
setuju bahwa anjing adalah binatang berbulu, berkaki empat. Sedangkan secara
konotatif, banyak orang menganggap anjing sebagai binatang piaraan yang setia,
bersahabat dan panjang ingatan.
Untuk menghindari mis-komunikasi
semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai
dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan
kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yangdigunakannya.
c.
Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari
masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam
komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Tidak mudah untuk melakukan komunikasi secara efektif. Bahkan beberapa ahli
komunikasi menyatakan bahwa tidak mungkinlah seseorang melakukan komunikasi
yang sebenar-benarnya efektif. Ada banyak hambatan yang bisa merusak
komunikasi. Ada beberapa hal yang merupakan hambatan komunikasi yang harus
menjadi perhatian bagi komunikator kalau ingin komunikasinya sukses.Upaya Dalam Mengatasi Hambatan komunikasi
Ada beberapa cara untuk mengatasi hambatan komunikasi, antara lain:
1. Gunakan umpan balik (feedback), setiap orang yang berbicara
memperhatikan umpan balik yang diberikan lawan bicaranya baik bahasa
verbal maupun non verbal, kemudian memberikan penafsiran terhadap
umpan balik itu secara benar.
2. Pahami perbedaan individu atau kompleksitas individu dengan baik.
Setiap individu merupakan pribadi yang khas yang berbeda baik dari
latar belakang psikologis, sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.
Dengan memahami, seseorang dapat menggunakan taktik yang tepat dalam
berkomunikasi.
3. Gunakan komunikasi langsung (face to face), Komunikasi langsung
dapat mengatasi hambatan komunikasi karena sifatnya lebih persuasif.
Komunikator dapat memadukan bahasa verbal dan bahasa non verbal.
Disamping kata-kata yang selektif dapat pula digunakan kontak mata,
mimik wajah, bahasa tubuh lainnya dan juga meta-language (isyarat
diluar bahasa) yang membuat komunikasi lebih berdaya guna.
4. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah. Kosa kata yang digunakan
hendaknya dapat dimengerti dan dipahami jangan menggunakan
istilah-istilah yang sukar dimengerti pendengar. Gunakan pola kalimat
sederhana (kanonik) karena kalimat yang mengandung banyak anak kalimat membuat pesan sulit dimengerti.
REFERENSI
https://nurlailatulrmd.wordpress.com/2013/05/16/hambatan-hambatan-komunikasi/
http://itha911.wordpress.com/kumpulan-makalah-2/hambatan-komunikasi/
KLASIFIKASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Di
bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau
dari beberapa segi :
1. Dari segi sifatnya :
a. Komunikasi Lisan
komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
cth: presentasi
b. Komunukasi Tertulis
komunikasi melalui tulisan
Cth: email
c. Komunikasi Verbal
komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
cth: curhat
d. Komunikasi Non Verbal
komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)
cth: seseorang yang nerves (gemetar)
1. Dari segi sifatnya :
a. Komunikasi Lisan
komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
cth: presentasi
b. Komunukasi Tertulis
komunikasi melalui tulisan
Cth: email
c. Komunikasi Verbal
komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
cth: curhat
d. Komunikasi Non Verbal
komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)
cth: seseorang yang nerves (gemetar)
Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan secara
langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling
bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi
mereka. Lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/
berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.
Komunikasi lisan yang
tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti
telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si
pembicara dengan lawan bicara.
Komunukasi Tertulis
Komunikasi tertulis
adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya
pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan
dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa
surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya.
Komunikasi tertulis juga
dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum
dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah,
buku-buku dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun
tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.
Komunikasi Verbal
Komunikasi
verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol
verbal bahasa
merupakan pencapaian
manusia yang paling impresif. Ada aturan-aturan yang ada untuk setiap bahasa
yaitu fonologi, sintaksis, semantik dan pragmatis.
Komunikasi Non
Verbal
Komunikasi non
verbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak
menggunakan kata-kata.
2.
Dari segi arahnya :
a. Komunikasi Ke atas
komunikasi dari bawahan ke atasan
b. Komunikasi Ke bawah
komunikasi dari atasan ke bawahan
c. Komunikasi Horizontal
komunikasi ke sesama manusia / setingkat
d. Komunikasi Satu Arah
pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)
e. Komunikasi Dua Arah
berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi
a. Komunikasi Ke atas
komunikasi dari bawahan ke atasan
b. Komunikasi Ke bawah
komunikasi dari atasan ke bawahan
c. Komunikasi Horizontal
komunikasi ke sesama manusia / setingkat
d. Komunikasi Satu Arah
pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)
e. Komunikasi Dua Arah
berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi
Komunikasi keatas
Porsi ini sebenarnya
dituntut untuk seimbang dengan komunikasike baawah. Berbeda dengan komunikasi
ke bawah, komunikasike atas mengalir dari orang pada hierarki
yan lebih rendah kejenjang yang lebih tinggi. Misalnya, dalam bentuk
kotak sara,pertemuan kelompok, pengaduan, dan sebagainya.
Komunikasi kebawah
Mengalir dari orang pada
hierarki yang lebih tinggi ke jenjangyang lebih rendah. Misalnya dalam bentuk
instruksi, memoresmi, prosedur, pedoman kerja, pengumuman, dan sebagainya.
Komunikasi diagonal
Merupakan jalur
komunikasi yang paling jarang digunakan,komunikasi diagonal penting dalam situasi
ketika para anggiotatidak dapat berkomunikasi secara efektif melalui jalur ini.
Komunikasi horizontal
Merupakan pertimbangan
utama dalam desain organisasi,namun organisasi yang efektif memerlukan juga
komunikasihorizontal yang sangat perlu bagi koordinasi dan integrasi
dariberaneka ragam fungsi keorganisasian. Misalnya, komunikasiantar
produksi dan pemsaran dalam organisasi bisnis, dsb.
Komunikasi satu arah
Pemberitahuan gempa
melalui BMKG(tanpa ada timbal balik).
Komunikasi Dua Arah
Berbicara dengan adanya
timbal balik/ saling berkomunikasi.
3. Dari segi lawannya :
Komunikasi Satu Lawan
Satu
Berbicara dengan lawan
bicara yang sama banyaknya
Cth:berbicara melalui
telepon
Komunikasi Satu Lawan
Banyak (kelompok)
Berbicara antara satu
orang dengan suatu kelompok.
Cth: kelompok warga
menginterogasi maling.
Kelompok Lawan Kelompok
Berbicara antara suatu
kelompok dengan kelompok lain.
Cth: debat partai
politik
4. Dari segi keresmian :
Komunikasi formal
Komunikasi yang
memperhitungkan tingkat ketepatan, keringkasan, dan kecepatan komunikasi.
Komunikasi informal
Komunikasi informal
adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan tetapi
tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi
komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan
kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat
seperti isu , gosip , atau rumor
REFERENSI
KESIMPULAN/ ANALISA MENURUT SAYA
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi pada umunya pelajaran
pengertian komunikasi ini adalah pelajaran yang sangat mendasar yang harus di
ajarkan guru atau orang tua kepada anak/murid didiknya , pada waktu TK dasar
pun kita sudah dikenalkan cara berkomunikasi yang baik kepada yang lebih tua
bahkan yang lebih muda sekalipun , kita mulai diajarkan cara etika
berkomunikasi sama yang lebih tua harus lah sopan . begitu juga sama yang lebih
muda.
Secara garis besar seseorang harus
bisa mengerti dan memahami arti komunikasi , untuk bisa saling berkomunikasi
sesama makluk individu agar dapat memahami masing masing isyarat cara
komunikasi masing-masing. Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa seorang
individu tidak akan bisa hidup di era global sekarang ini tanpa adanya
komunikasi satu sama lain. Kita juga dapat menyimpulkan bahwa komunikasi juga
dibagi menjadi bergaimacam..
-
Komunikasi
secara verbal.
Komunikasi secara verbal ini
dimaksud sebagai tanda seseorang atau pihak yang sedang berkomunikasi dalam
membicarakan suatu hal yang mana pada kedua pihak mempunya karakter masing
masing dalam penyampaiannya.
-
Komunikasi
nonverbal
Komunikasi noverbal ini dimaksud
sebagai tanda atau isyarat tertentu yang dituntukan oleh salah satu pihak saat
komunikasi sedang berlangsung biasanya
komunilasi nonverbal ini dilakukan untuk menjukan rasa simpati kita kepada
makluk individu yang belum begitu akrap/kenal kepada kita atau juga mungkin
bisa disimpulkan bagi anak muda sekarang bahwa salah satu pihak sedang galau
jadi malah untuk berbicara untuk melakukan komunikasi. Seringkali
seseorang akan berbuat seperti
memanggutkan kepala atau tersenyum bahkan melotot. Tanda tanda ini yang disebut
komunikasi nonverbal untuk menunjukan sikap ke pribadiian dia yang sedang ada
masalah atau sedang tidak mutt. Untuk melakukan berkomunikasi sesame makluk
individu.
Komunikasi juga sangat penting
sebagai sebuah system informasi yang hampir
sangat dibutuhkan oleh semua manusia.
Contohnya :
Ketika seseorang mencari pekerjaan
atau lowongan pekerjaan yang sedang diperlukan , maka seseorang sangat
memerlukan sebuh informasi untuk mengetahui letak dimana lowongan pekerjaan itu
berada , nah mau tidak mau seseorang harus bertanya kesanah kemari untuk
melakukan sebuat interaksi langsung saat berkomunikasi untuk mengetahui lowogan
pekerjaan tersebut. Maka secara tidak
langsung manusia sangat bertergantungan pada komunikasi hidup di era jaman moderen sekarang ini ,agar
bisa hidup damai dan tentram.
Banyak para ahli komunikasi juga
mengajarkan kepada kita arti komunikasi :
- William J. Seller menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti.
- Raymond Ross menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses menyortir, memilih dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
- Carl I. Hovland menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain.
- Onong Uchjana Effendy menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, berpendapat, mengubah sikap atau perilaku baik secara langsung ataupun tidak langsung.
- Colin Cherry menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
- Forsdale menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk, dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
- Everett M. Rogers menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
- Ruben dan Steward menyatakan bahwa Pengertian Komunikasi mengenai manusia merupakan proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
Dari berbagai ahli tersebut kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa yang disampaikan para ahli tersebut intinya tu
sama , walaupun penyampaian gagasannya berbeda beda. Dari artikel ini kita
dapat berfikir secara global tentang
komunikasi, sebuah wilayah atau Negara tidak akan maju tanpa adanya sebuah
jalinan komunikasi
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Sebelum saya member kesimpulan pada
unsur –unsur komunikasi adabaiknya kita mengetahui hal yang sangat mendasar apa
tujuan unsur komunikasi ini untuk kehidupan manusia. Jadi unsur komunikasi ini
alat atau bahasa dimana kita berkomnikasi kepada sesama makluk individu.
Setelah kita mengetahui dasar dari unsur komunikasi tak berpanjang kalam yukk
langsung saja saya akan memnerikan kesimpulan dari gagasan materi yang diatas.
Pada umumnya unsur unsur komunikasi
dibagi menjadi 3 macam ,
- Komunikator
Apa
si itu komunikator ?? oke disini saya akan menjelaskan arti komunnikator. Jadi
komunikator ia lah seseorang yang berakal budi yang berinisiatif menyampaikan pesan
untuk mewujudkan motif komunikasinya. Untuk jadi seorang komunikator seseorang
harus memperhatikan cari ia berbicara , harus menguasai peribahasa yang baik
dan juga berpenampilan yang sopan .
-
Penguasaanmasalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
-
Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.
2. Komunik
Apa
si itu komunik geys ?? oke langsung saja
saya jelaskan, jadi kounik itu ia lahseseorang manusia yang berperan sebagai
penerima pesan dari objeck lawannya yang sedang berkomunikasi dengannya. Apa
yang hanya perlu dilakukan oleh komunik ia lah hanya mendengarkan setiap kata
yang diucapkan pada komunikator. Jika seseorang komunik membalas pembicara
komunikator secara galangsung dia akan berubah nama menjadi komunikator
sedangkan yang tadinya komunkator akan mnjadi komunik . jadi didalam unsur
komunikasi secara tidak langsung kita mengalami nperubahan panggilan nama yang
tadinya komunik menjadi komunikator begitu juga sebaliknya.
Selanjutnya
saya juga mensimpumpulan dalam unsur komunikasi bukan hanya bisa dilakukan
dalam 2 objek saja bahkan juga berbagai
objek.
Contoh
;
-
Kelompok
-
Massa
-
Juga personal
Dalam
hal ini kita bisa mengkaji secara dalam bahwa seseorang harus lah pandai bersosialisasi kepada sesame
makluk individu untuk mencapai kesejahteraan umum. Dijaman yang serba moder
sekarang ini kita juga sudah disuguhi oleh alat2 komukasi yang memudahkan kita
saat berkomunika.
Alat2
komunikasi tersebut bisa dibilang dibagi mejadi 2 macam yaitu ;
-
Komunkasi umum
-
Komunkasi massa
Komunikasi
umum ialah bisa dicontohkan sebagi hanphone , social media yang sengat sering
digunakan pada banyak orang dalam melakukan berkomunikasi kepada kerabat teman sauadara dll
Komunkasi
massa ialah sebagai alat yang memberikan informasi bukan hanya satu atau 2
individu saja , tapi seluruh makluk individu juga dapat mngetahui informasi
tersebut . minsalnya seperti televise , radio , internet , social media dll.
dalam hal ini seseorang akan secara bersammaan akan mendengarkan informasi
tersebut . dan secara bersamaan juga seseorang akan menjadi seorang komunik
yang hanya dapat mendengarkan saja tanpa bisa membalas infromasi tersebut.
Pada
dasarnya unsur komunikasi memudahkan
kita untuk berkomunikasi dengan alat alat yang telah tersedia , kenapa saja
member kesimpulan demi kian . walaupun kita beda tempat beda beda wilaya bahkan
beda Negara tapi kita tetaplah bisa berkomunikasi secara langsung dengan alat2
yang sudah ada pada jaman era modern .bukan hanya itu saja dengan pesatnya alat elekronik
sekarang ini kita bisa mengkaitkan bahwa sanya
pembuatan tersebut masih bersangkutan unsur – unsur komunikasi.
Pengaruh atau efek,
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini biisa
terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu,
pengaruh bisa juga diartikan perubahan atau pengetahuan, sikap, dan tindakan
seseorang sebagai akibat penerimaan pesan.ada baikya sebelum kita berkomunikasi
dengan orang lain kita harus mengetahui sikap seseorang tersebut , apakah ia
sedang sakit atau banyak masalah . karna
hal tersebut sangatlah berpengaruh dalam berkomunikasi secara langsung bisa
saja salah satu nya akan bersikap emosional dengan keadaan masalah yang Ia
punya.
BAGAIMANA
MENYALURKAN IDE MELALUI KOMUNIKASI
Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci. Bahkan didalam pekerjaaan pun seseorang akan dituntut untuk memiliki ide yang berlian untuk memajukan suatu perusahaan dalam hal ini seseorang sangat lah sulit untuk mendapatkan ide tersebut.
Oke, tapi masalah yang akan saya simpulkan bukan lah perkara sulitnya mendapatkan ide berlian tetapi maslah yang saya akan simpulakan di artikel yang satu ini adalah bagaimana cara menyalurkan ide melalui komunukasi. Didalam hidup bersosialisasi seseorang harus lah pandai dalam mengelolah suatu ide yang telah ia miliki dalam kepribadiaan dia sendri. Ide yang ia sampaikan harus lah mempunyai gagasan yang sangat penting demi perubahan suatu hal. Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.didalam menyalurkan suatu ide seseorang harus lah tau tahapan struktur untuk mengatur ide tersebut agar mencapi tujuan yang tetap .
Berikut ini adalah tahapan –tahapan yang harus diketahui oleh setiap individu/manusai disaat akan memberikan suatu ide melalui komunikasi ;
-
IDE
(gagasan) => Si
Sender
-
PERUMUSAN=> Dalam perumusan, disini ide si
sender disampaikan dalam kata-kata.
-
PENYALURAN
(transmitting)=>
Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat
dsb.
-
TINDAKAN=> Dalam tindakan ini sebagai
contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
-
PENGERTIAN=> Dalam pengertian ini disini
kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
-
PENERIMAAN=> Penerimaan ini diterima oleh
si penerima berita (penangkap berita).
Jika seseorang sudah mempeljari tahapan-tahapan tersebut barulah dia dapet menyalurkan idenya. Didalam menyampaikan ide melalu komunkasi jika mempunya 2 metode ;
1.
Menyampaikan ide secara langsung
2.
Menyampaikan ide secara tidak langsung
Apa itu menyampaikan ide sacara langsung ?? oke, menyampaikan ide sacara
langsung adalah metode yang sering digunakan oleh berbagia banyak perusahaan
didunia yaitu dengan sebutan meeting .
Dan
apa itu menyampaikan ide secara tidak lagsung?? Oke, jadi secara tidak langsung
.didalam kata tersebut kita juga bisa membayangkan bahwa penyampaiaan ide
tersebut tikak dilakukan secara kontras atau bertatapan . namun dala hal ini
seseorang yang menyampaikan ide secara tidak langsung harus lah memerluak media
penyampaiaannyaseperti alat komunikasi , entah itu berbentuk file atau massege. yang mana tidak perlu dijelaskan
secara langsung cara menyampaikan ide – ide tersebut . metode ini sangat lah
jarang digunakan oleh setiap orang atau perusahaan keculai disaat urger/dadakan
. setelah kita megetahui metode tersebut barulah kita mulai mngerti cara
menyampaikan ide melalui komunikasi bukan hanya sekedar member tahu saja ,
Dalam membina kerjasama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam
rangka membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan
arah dan tujuan organisasi. Agar tercapai koordinasi dalam kerjasama, pada
organisasi itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang tepat dan
se-efektif mungkin sehingga koordinasi dan kerja sama benar-benar
dilaksanakan dengan tepat. Ide yang kita berikan semoga sangat sangat
bermanfaat bagi orang banyak yang sangat membutuhkan , pada umumnya sebuah ide
komunkasi itu terbentuk dari segi keterampilan pekerjaan yang harus pintar pintr cara untuk
mengelolahnya dan memanfaatkannya dengar jalur struk yang benar dan tepat .
HAMBATAN HAMBATAN
KOMUNIKASI
Hambatan
komunikasi bisa saja terjadi kepada siapa saja , tidak mengenal bulu maupun dia orang kaya atau
orang miskin , yang cerdas maupun yang bodoh semua pasti mengelaminya. Kenapa bisa
demikian ??? mungkin bisa dapat diartikan semua itu termaksud coabaan dari yang
maha kuasa.
Hambatan
komunikasi juga bisa terjadi karena perbedaaan suku dan Negara . karna setap Negara
atau suku mempunyai bahasa yang berbeda beda , nah ini yang disebut hambatan karna
saat seseorang ingin berkomunikasi terhadap orang yang beda Negara atau suku
secara otomatis bahasa yang mereka ucapkan berbeda satu sama lain , bahkan
diantara keduanya tidak mengeti bahasa tersebut.
Pada
dasarnya hambatan komunikasi dapat kita simpulan sebagia sebuah masalah , untuk
mengatasi masalah tersebut seseorang harus lah pandi pandai saat berkomunikasi.
Factor hambatan yang sering terjadi disaat berkomunikasi ialah ;
-
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena
lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan
penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan
komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang
teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam
media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
-
Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan
dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik
adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang
kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Dari
2 hambatan tersebut sudah
dijelaskan bahwa suatu hambatan terjadi
bukan hanya saat kita berkomunikasi secara langsung , melainkan dari sisi
teknologi juga sangat berpengaruh bisa terjadinya keterbatasan fasilitas dan
peralatan komunikasi. Dengan adanya alat teknologi tersebut seseorang bisa
mengatasi hambatan komunikasi sehingga saluran komunikasi dalam media
komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
-
Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari
masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam
komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Tidak mudah untuk melakukan komunikasi secara efektif. Bahkan beberapa ahli
komunikasi menyatakan bahwa tidak mungkinlah seseorang melakukan komunikasi
yang sebenar-benarnya efektif. Ada banyak hambatan yang bisa merusak
komunikasi. Ada beberapa hal yang merupakan hambatan komunikasi yang harus
menjadi perhatian bagi komunikator kalau ingin komunikasinya sukses.
Hambatan
manusiwi ini yang sering sekali dialami setiap seseorang karena nama manusia
pastilah mempunya masalah yang bisa mempengaruhi jiwa seseorang , disaat
melakukan komunikasi pastilah pikiran si komunikator tersebut sedang memikirkan
sesuatu alahasil berkomunikasi pun menjadi tidak sesuai atau tidak terarah . oleh sebab itu ada bebecara untuk mengatasi
seperti masalah diatas .
- Pahami perbedaan individu atau kompleksitas
individu dengan baik.
Setiap individu merupakan pribadi yang khas yang berbeda baik dari
latar belakang psikologis, sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.
Dengan memahami, seseorang dapat menggunakan taktik yang tepat dalam
berkomunikasi - Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah.
Kosa kata yang digunakan
hendaknya dapat dimengerti dan dipahami jangan menggunakan
istilah-istilah yang sukar dimengerti pendengar. - setiap orang yang berbicara memperhatikan
umpan balik yang diberikan lawan bicaranya baik bahasa verbal maupun non
verbal, kemudian memberikan penafsiran terhadap
umpan balik itu secara benar.
Ketiga cara tersebut harus kita jadikan pedoman atau pegangan disaat kita
ingin melakukan komuniasi
agar tidak terjadinya hambatan saat berlangsungnya komunikasi , dari ini lah seseorang mengalami sebuah hambatan karna ketidak tahuan seseorang pada maslah hambatan komunikasi maka dari itu seseorang ada baiknya harus banya belajar cara mensikapi untuk berkomunikasi secara baik dan benar tanpa meyakiti atau menyinggung hati seseorang . dan juga harus mengerti situasi yang tepat pada saat ingin memulai berkomunikasi supaya tidak terjadi hambatan komunikasi.
agar tidak terjadinya hambatan saat berlangsungnya komunikasi , dari ini lah seseorang mengalami sebuah hambatan karna ketidak tahuan seseorang pada maslah hambatan komunikasi maka dari itu seseorang ada baiknya harus banya belajar cara mensikapi untuk berkomunikasi secara baik dan benar tanpa meyakiti atau menyinggung hati seseorang . dan juga harus mengerti situasi yang tepat pada saat ingin memulai berkomunikasi supaya tidak terjadi hambatan komunikasi.
KLASIFIKASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Klasifikasi
dari kata tersebut kita sudah bisa menebak/berayangayang bahwa dari kata
tersebut mempunyai arti mengkelarkan atau juga bisa disebut menyelesaikan
masalah. klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan
menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Mungkin setiap mempunya metode/cara dalam
meyelesaikan sebuah klasisikasi komunikasi dalam organisasi , nah disini saya
akan member kesimpulan cara menyeselaikannya.
Dari
segi sifatnya :
-
Komunikasi Lisan
komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
cth: presentasi.
komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
cth: presentasi.
-
Komunukasi Tertulis
komunikasi melalui tulisan
Cth: email.
komunikasi melalui tulisan
Cth: email.
-
Komunikasi
Verbal
komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
cth: curhat.
komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
cth: curhat.
-
Komunikasi
Non Verbal
komunikasi yang tidak dibicarakan
cth: seseorang yang nerves
komunikasi yang tidak dibicarakan
cth: seseorang yang nerves
Dari
segi metode itulah kita bisa menyusun komunikasi tanpa berbelit belit . untuk
mengklasifikasi tersebut dibutuhkan pengalaman untuk bisa memulai suatu
penyusunan dalam komunikasi . komunikasi
antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan tetapi tidak direncanakan
atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi komunikasi informal
adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal ,
penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gosip ,
atau rumor dalam hal tersebut klasifikasi tersebut sangat lah dibutuhkan untuk
menyelesaikannya. Pada umumnya klasifikasi ini banyak digunakan dalam depat
partai politi saat terjadinya depat partai politik satu sama lain menganggap
partai mereka yang paling benar saat oreantasi kepada public tidak ada yang mau
disalahkan bahkan sampai menjelek jelekan satu sama lain , nah disaat ini lah
klasifikasi komunikasi sangat lah diperlukan untuk menunjung akhir perdamain
tanpa adanya klasifikasi depat tersebut tidak akan selesai . berdasarkan
situasi lingkungan tempat proses komunikasi berlangsung, konteks ini sering
disebut dengan konteks Situasional lingkungan, konteks tersebut dibatasi oleh
faktor komunikator dan komunikan, feedback/umpan balik, kedekatan, media,
saluran dan lain-lain. Para pakar komunikasi memiliki pandangan yang
berbeda-beda dalam mengklasifikasikan komunikasi, namun secara umum komunikasi
dapat diklasifikasikan menurut jumlah audiens atau peserta komunikasi, mulai
dari yang paling sedikit hingga proses komunikasi yang melibatkan banyak
audiens.
Buhkan hanya segi
organisasi saja tetapi klasifikasi juga mempunyai begitu banyak segi contoh ;
Dari segi lawannya :
-
Komunikasi Satu Lawan
Satu
Berbicara dengan lawan bicara yang sama banyaknya
Cth:berbicara melalui telepon
-
Komunikasi Satu Lawan
Banyak
Berbicara antara satu orang dengan suatu kelompok.
Cth: kelompok warga menginterogasi maling.
-
Kelompok Lawan Kelompok
Berbicara antara suatu kelompok dengan kelompok lain.
Cth: debat partai politik
Bisa disimpulkan
klasifikasi komunikasi dalam organisasi ini dimaksud untuk menyusun atau untuk membedakan , Selanjutnya
terdapat tujuh klasifikasi komunikasi sesuai yang dikemukakan oleh west dan
turner yaitu :
1).
Komunikasi intrapersonal yaitu proses komunikasi yang dilakukan dengan diri
sendiri.
2).
Komunikasi interpersonal yaitu proses komunikasi yang dilakukan antara individu
secara langsung dengan tatap muka .
3). Komunikasi Kelompok Kecil yaitu
proses komunikasi yang dilakukan oleh individu dengan kelompok kecil, kelompok
kecil ini biasanya berjumlah antara lima sampai tujuh orang.
4).
Komunikasi Organisasi, komunikasi ini berkaitan dengan komunikasi interpersonal
yang berlangsung dalam suatu organisasi.
5).
Komunikasi Publik yaitu komunikasi yang dilakukan oleh seorang individu
terhadap orang banyak (khalayak) dan pesan dalam komunikasi ini bersifat
persuasive dengan selalu memperhatikan analisis khalayak, kredibilitas
komunikator dan proses penyampaian pesan yang sifatnya membujuk.
6).
Komunikasi Massa yaitu menyapaikan pesan dengan menggunakan media, baik media
cetak, elektronik maupun new media
(media online).
7).
Komunikasi antarbudaya yaitu komunikasi yang dilakukan oleh individu-individu
yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda.